Minggu, 17 November 2013

Sesak Napas Pada Bayi



Tangani Bayi Sesak Napas

Sesak napas pada bayi bisa disebabkan karena terjadinya sumbatan di saluran napas. Sumbatan bisa disebabkan karena produksi lendir berlebihan atau pembengkakan adenoid (kelenjar di belakang hidung) hingga menghalangi saluran napas. 

Gejala:

Menarik napas terlihat berat atau napas pendek-pendek. Bisa juga nafasnya berbunyi. Gejala ini biasanya berdurasi 2-3 hari.

Penanganan:

  • Bila sesak napas akibat sumbatan lendir di hidung, keluarkan lendir dengan cara penguapan, menepuk-nepuk punggung bayi dalam posisi bayi telungkup di  paha Anda, atau disedot menggunakan alat khusus. Bila tidak bisa, bawa ke dokter.
  • Segera ke dokter bila sesak napas wajah bayi kebiruan akibat kekurangan oksigen.
Gejala napas saat berbaring. 
 Penyebab lain sesak napas adalah gejala napas saat berbaring atau laringomalasia (tenggorokan malas), yang merupakan gangguan kelainan bawaan pada bayi. Ditandai dengan sesak napas dan suara serak karena saat bernapas, bagian atas tenggorokan yang seharusnya terbuka justru terututup akibat tenggorokan lemah. Kelainan ini akan menganggu tidur bayi. 
Pada kasus ini, pilihan pengobatan yang tersedia adalah operasi supraglotto plasty, membuka saluran napas bayi hingga bisa bernapas spontan tanpa harus menutup. 
Operasi ini aman, bakan pernah dilakukan pada bayi 3 bulan. Jika tidak mau dioperasi, 90% penderita akan sembuh seiring pertambahan usia. 

Waspada bayi kekurangan oksigen!

 Tandanya:

 pucat, kebiruan-biruan di sekitar mulut, hidung dan kuku. 

Bayi gelisah dan benapas sangat cepat. Segera bawa ke dokter!

 

sumber : ayahbunda

 

 

 




Sabtu, 16 November 2013

Cara mengatasi bayi sulit tidur



 

Cara mengatasi bayi yang sulit tidur

Jika bayi Anda kebetulan sulit tidur, carilah penyebabnya dan coba untuk mengatasinya. Berikut hal yang jadi penyebab bayi sulit tidur.


 Tidur amat penting bagi bayi. Itu sebabnya, ayah dan bunda sebaiknya berusaha untuk memenuhi kebutuhan tidurnya.
Jika bayi Anda kebetulan sulit tidur, carilah penyebabnya dan coba untuk mengatasinya. Berikut beberapa hal yang mungkin jadi penyebab bayi sulit tidur:
  • Lapar. Jika lapar penyebabnya, bayi akan tertidur pulas setelah Anda susui.
  • Tidak nyaman dengan bajunya. Kenakanlah baju tidur yang ukurannya sesuai dengan tubuh bayi (jangan terlalu besar/kecil), serta terbuat dari bahan yang lembut dan menyerap keringat.
  • Tubuhnya kotor atau tidak “segar”.  Bayi merasa tidak nyaman dengan tubuhnya yang terasa lengket karena keringat. Basuh tubuh bayi dengan waslap yang dibasahi air hangat. Jika perlu, oleskan minyak telon pada perut dan punggung bayi, serta sapukan bedak pada lipatan-lipatan kulit bayi. Periksa juga apakah popoknya basah. Jika ya, ganti dengan popok yang bersih.
  • Suasana kamar tidak nyaman. Kamar tidur bayi sebaiknya memiliki  tata cahaya dan ventilasi yang baik. Suhunya pun tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Selain itu, jangan penuhi boksnya dengan aneka mainan.  
  • Terlalu banyak memberi stimulasi yang menyenangkan hati bayi. Campuran antara rasa senang dan lelah bisa membuat bayi susah memejamkan mata. Jadi, upayakan untuk tidak mengajaknya bermain dekat waktu tidurnya, atau saat bayi sudah mengantuk.
  • Ada gangguan kesehatan. Tangisan yang lama dapat mengindikasikan adanya penyakit atau gangguan kesehatan bayi, misalnya kolik, demam, dan gumoh yang berlebihan. Jika perlu, bawalah bayi segera ke dokter.  
Bedakan siang dan malam. 
Setelah Anda mengatasi penyebab bayi sulit tidur, maka langkah-langkah berikut mungkin bisa membantunya cepat terlelap.
  • Beri bayi kecupan, belaian sayang, dan senandung lembut yang bisa menjadi penghantar tidurnya.
  • Ajarkan bahwa waktu tidur telah tiba. Misalnya, dengan  meredupkan lampu kamar, meminimalkan suara bising, komunikasi dan kontak mata, serta hanya mengganti popok seperlunya saja.
Bayi baru lahir memang belum bisa membedakan waktu siang dan malam. Bagi bayi, membiasakan diri untuk tidur dengan waktu lebih pendek di siang hari dan tidur sepanjang malam, adalah keterampilan yang harus dipelajari.   
Satu hal yang harus Anda yakini, bayi akan cepat belajar dan menyesuaikan diri. Jadi, bersikaplah santai dan fleksibel selama tidak jauh melenceng dari pola tidur yang Anda harapkan. Misalnya, Anda mungkin harus bangun 1-2 kali dalam semalam untuk menyusuinya. Pada waktunya nanti, baik Anda maupun bayi, sama-sama bisa tidur dengan puas.

                        












Jumat, 15 November 2013

Kiat Sukses ASI Eksklusif

9 Kiat Sukses ASI Eksklusif Ayahbunda.co.id
Image by : Dokumentasi Ayahbunda

Kehebatan ASI eksklusif dalam mendukung tumbuh kembang bayi memang tak ada yang meragukan. Agar sukses memberi ASI eksklusif selama 6 bulan, berikut 9 kiatnya:
  1. Percaya diri ibu. Keyakinan diri terhadap pemberian alam kepada setiap ibu untuk mampu menyusui adalah bahan bakar utama.  
  2. Motivasi kuat ibu. Bagaimana pun motivasi yang kuat akan memuluskan jalan menuju “tujuan”. Carilah motivasi dari berbagai sumber agar Anda tetap percaya diri dan semakin bersemangat menyusui.
  3. Afirmasi ibu untuk sukses menyusui. Salah satu cara jitu menyelaraskan keinginan untuk memproduksi ASI dengan kondisi fisik dan emosi ibu adalah dengan “menanamkan” program di kepala ibu. Sugesti melalui afirmasi positif dapat memudahkan tujuan tersebut.
  4. Ayah, “sponsor utama”. Dukungan ayah sangat penting karena berdasarkan polling terhadap para ibu yang sedang menyusui 80% menyatakan, suami adalah orang yang paling mereka harapkan menjadi penyokong utama sukses menyusui.
  5. Fasilitas pendukung. Pengenalan diri dan pengetahuan dasar menyusui memberikan mendorong Bunda membuat daftar fasilitas dan peralatan yang menunjang proses menyusui eksklusif menjadi mudah dipraktikkan.
  6. Diplomasi jitu. Tantangan tak jarang datang dalam bentuk komentar dari orang-orang sekitar. “Kasih sedikit pisang, lah Bu! Kan kasihan nanti perutnya lapar”, begitu kira-kira komentar yang mungkin saja muncul. Tak perlu gentar, Bunda! Sampaikan secara diplomatis, apa yang Anda yakini tentang kebaikan ASI, tentu dengan respek terhadap perhatian yang mereka berikan.
  7. Kepedulian sesama ibu menyusui. Hanya sesama ibu menyusui yang tahu aspirasi ibu-ibu menyusui. Jadilah pendukung “sahabat menyusui”, misalnya memberikan advis atas problematika menyusui eksklusif, jadilah salah satu “tempat curhat” sesama ibu menyusui. Anda juga dapat menjadi motivator dengan terus memberikan dukungan moril.  
  8. “Bahan bakar” murni. Karena bayi hanya membutuhkan zat-zat gizi yang terkandung di dalam air susu ibu, maka bisa dikatakan di dalam 6 bulan pertamanya, bahan bakar bayi Anda adalah “bahan bakar” murni. Demikian pula, makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu. Bahan makanan yang segar, minim zat aditif dan cairan yang cukup akan mendukung kualitas dan produksi ASI. Makan cermat ya, Bunda!
  9. Menyiapkan “tim sukses”. Namanya saja kampanye harus punya “tim sukses”, Bunda! Seandainya saja, Anda menyediakan beragam info paling aktual seputar ASI kepada suami, suatu saat suami pastilah yang menjadi corong untuk menyuarakan keyakinan Anda akan kehebatan ASI. Dengan demikian, apabila pilihan Anda memberikan ASI Eksklusif dipertanyakan suatu saat, Anda tak perlu bersusah payah menjawab. Karena “tim sukses” lah yang akan menjawab dan membantu proses edukasi seputar ASI Eksklusif.
sumber ayahbunda



    MERAWAT TALI PUSAT

    Tips Membersihkan Tali Pusat Bayi

    Apa, sih, istimewanya tali pusat bayi? Di masa janin, pusar bayi berupa tali dan fungsinya sebagai saluran suplai bahan makanan dari plasenta, sekaligus menyalurkan sisa metabolisme dan eksresi janin. Agar kebersihannya selalu terjaga, inilah tipsnya.

    Setelah lahir, pemotongan tali pusar bayi yang dilakukan oleh dokter biasanya menyisakan bagian sepanjang beberapa sentimeter, yang nantinya akan lepas dengan sendirinya. Biasanya, tali pusar lepas sekitar 10-21 hari setelah bayi lahir.

    Selama tali pusar belum lepas, perlu dilakukan perawatan secara cermat agar tidak terjadi infeksi.
    • Jaga kebersihan area pusar dan sekitarnya, serta upayakan selalu dalam keadaan kering.
    • Gunakan kapas baru pada setiap basuhan.
    • Agar tali pusar lebih cepat lepas, gunakan kain kasa pada bagian pusar yang terus dibalut sehingga mendapat udara cukup.
    • Saat membersihkan, pastikan suhu kamar tidak terlalu dingin.
    • Agar praktis, kenakan popok dan atasan dari bahan kaos yang longgar.
    • Lakukan acara bersih-bersih ini 1-2 kali sehari.
    Persiapkan Perlengkapan. Sebelum merawat pusar bayi, siapkan dulu berbagai peralatan yang diperlukan.
    • Bola-bola kapas yang lembut dan steril.
    • Kain kasa yang bersih dan kering.
    • Air matang yang dingin.
    • Handuk lembut.
    • Popok bersih.
    Segera ke dokter!. Kunjungi dokter jika kulit di area sekitar pusar bayi memerah dan panas seperti terbakar. Bisa jadi ada infeksi yang disebabkan jamur atau hal lain. Kalau penyebabnya memang benar-benar infeksi, biasanya akan diberikan sedikit betadine.

    Merawat Tali Pusat Bayi

    Sampai tali pusat bayi lepas (antara 5-21 hari), bayi sebaiknya tidak dimandikan langsung dalam air alias dilap saja, agar tali pusat tidak lembab dan tetap kering. Jika ingin dimandikan, usahakan agar tali pusat tidak banyak terkena air. Sebelum mengganti kain kasa yang membungkus tali pusat bayi, siapkanlah semua benda yang Anda butuhkan. Setelah itu, lakukanlah penggantian kain kasa dengan hati-hati, namun mantap. Perawatan ini dapat dilakukan dua kali sehari.

    Yang dibutuhkan:
    • Kasa steril beralkohol dalam kemasan praktis. Dapat juga menggunakan kain kasa steril yang dicelupkan pad aalkohol 70%.
    • Alkohol 70 %.
    • Bola-bola kapas yang lembut dan steril, jika diperlukan.

    Jika Anda ingat dahulu, para ibu menutup tali pusat dengan gurita bertali atau  semacam jaring yang elastis. Kini, tindakan itu  tidak dianjurkan lagi oleh dokter.

    Ke dokter jika:
    • Bayi demam.
    • Pangkal tali pusat terlihat kemerahan.
    • keluar cairan berbau atau darah dari pangkal tali pusat.
    • Bayi selalu menangis ketika kulit di skeitar tali pusat disentuh dengan jari. Bila bayi menangis karena merasa dingin terkena alkohol, hal ini normal.
    sumber AYAHBUNDA